Di Pelantikan PRNU Pangebatan, Ini Penyampaian KH. Muhammad Abbas

    Di Pelantikan PRNU Pangebatan, Ini Penyampaian KH. Muhammad Abbas
    Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH. Muhammad Abbas Billy Yachsy, MA, Memperingatkan Kita Agar Waspada Terhadap Neo Wahabi Yang Berkedok Ahlussunnah Waljama’ah, Hal Tersebut Disampaikan Dalam Acara Pelantikan Pengurus Ranting NU Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    BANYUMAS - Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH. Muhammad Abbas Billy Yachsy, MA, memperingatkan kita agar waspada terhadap Neo Wahabi yang berkedok Ahlussunnah Waljama’ah, hal tersebut disampaikan dalam acara pelantikan Pengurus Ranting NU Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bertempat halaman MI Ma'arif NU 01 Pangebatan Karanglewas. Sabtu, (19/11/2022) jam 23:00-01:00 Wib.

    Dalam tausyiahnya, KH. Muhammad Abbas Billy Yachsy, MA menjelaskan, bahwa “Wahabi membiaskan dirinya dengan membuat nama pesantren, madrasah, sekolah dan lain-lain dengan nama yang lazim digunakan oleh warga Nahdliyyin pada umumnya. Hanya saja, kurikulum dan muatan yang mereka sampaikan berfaham Wahabi.

    “Jika dikaitkan dengan nilai-nilai mendasar agama islam, sejarah manusia yang pertama sekaligus kakek-nenek moyang manusia, yakni Nabi Adam AS, jelas-jelas mendapatkan perintah untuk mengamalkan tiga syariat islam, pertama yaitu menikah, kedua dilarang merusak alam, dan ketiga meneteskan darah", tedasnya.

    Sedangkan Wahabi mengajarkan untuk saling bunuh membunuh jika tidak sepaham dengannya, karena semua yang tidak sepaham dengan mereka itu dianggap toghut, bahkan dianggap kafir dan halal darahnya. Jadi sangatlah aneh jika agama kita mendidik kita seperti karena tidak sesuai nilai-nilai luhur agama Islam itu sendiri.

    Beliau juga berpesan, agar masyarakat harus masuk kedalam NU atau kembali ke NU, dan memahami NU secara holistik (menyeluruh), karena tidak sedikit kyai, santri, masyarakat yang mengaku NU, walaupun secara keseharian mengamalkan dzikir, shalawat, qunut, dan lainnya.

     

    "Namun harakah (gerakan) dan fikrahnya (pemikiran) bertentangan dengan NU. Sehingga Allah SWT akan mencabut keberkahannya dan disatukan dengan para pengkhianat", tutup, KH. Muhammad Abbas Billy Yachsy, MA.

    Terlihat dalam acara tersebut, Forkopincam, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa Pangebatan, Pengurus MWC NU Karanglewas, Pengurus PRNU Pangebatan, Pengurus Banom NU, Lembaga NU, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Budayawan Banyumas, Imam Masjid dan Musholla, Pengurus Majelis Taklim, Keluarga Besar MI Ma'arif NU 01 Pangebatan, Pengurus JPZIS NU Care-LAZISNU BERES, dan ribuan masyarakat yang dengan khidmat mengikuti acara Pengajian Umum dan Pelantikan PRNU Pangebatan Karanglewas sampai akhir.

    Redaktur           : JIS Agung 

    Kontributor       : Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Tekan Stunting, JPZIS BERES Bersama Lurah...

    Artikel Berikutnya

    Budhi Setiawan Ketua DPRD Banyumas Beri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami