Pupuk Solidaritas dan Gotong-royong, TNI-Polri dan Ratusan Warga Bersihkan Materil Pasca Bencana Longsor di Banyumas

    Pupuk Solidaritas dan Gotong-royong, TNI-Polri dan Ratusan Warga Bersihkan Materil Pasca Bencana Longsor di Banyumas
    (Foto Istimewa) Kegiatan Ratusan Warga Masyarakat Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Menunjukkan Solidaritas Dan Bergotong-royong, Bahu-membahu Tangani Dampak Bencana Longsor Tanah Tebing, Puing Dan Kerusakan Sebagian Pada Atap Masjid Semua Dibersihkan Warga Dibantu Aparat Setempat dan BPBD, Dinsos, PMI Kabupaten Banyumas.

    BANYUMAS - Ratusan warga masyarakat Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menunjukkan solidaritas dan bergotong-royong, bahu-membahu tangani dampak bencana tebing setinggi 6 meter longsong di wilayahnya. Sepanjang 15 meter lebar 4 meter longsoran tanah tebing, puing dan kerusakan sebagian pada atap masjid semua dibersihkan warga, dibantu aparat setempat dan BPBD, Dinsos, PMI Kabupaten Banyumas.

    Kades Cirahab, Subur menginformasikan kepada awak media, bawha Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (PB) lengkap dengan membawa peralatan KR 4, Disel air, golok, cangkul, linggis, bodem, sekop dan alat bantu kerja lainnya untuk percepatan kerja di lokasi, dan juga dibantu prosesnya oleh TNI dan Polri bahu membahu bersama warga kami.

    Dukungan dari BPBD, Dinsos dan PMI Kabupaten Banyumas dalam operasi penanganan paska bencana juga telah dilaksakanan. Diantaranya penyerahan bantuan sembako dan lain-lainnya untuk kerja bakti, membersihkan matrial tanah longsor yang menempel pada dinding masjid. Selesai pembersihan lokasi longsoran untuk sementara ditutup dengan terpal, kerja bhakti mulai dari 07:30-15.30 Wib, Sabtu (24/12/2022).

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Desa Cirahab, kepada TNI, Polri, BPBD, dan semua pihak, atas semua bantuan dan kerjasama dalam mengatasi bencana longsoran ini, " ujar Subur.

    Kapolsek Lumbir, AKP Lulus Niatdi melalui telpon membenarkan dan menyaksikan sendiri 250 an lebih laki-laki perempuan, tua muda warga masyarakat Desa Cirahab menunjukkan solidaritas dan bergotong-royong, bahu-membahu tangani dampak bencana bersama-sama TNI, Polri, BPBD, Dinsos, Senkom, PMI, Sibat, Pemdes Cirahab penuh dengan semangat kebersamaan.

    "Dengan adanya gotong royong ini, diharapkan semua beban masyarakat akan ringan dan cepat pemulihan aktifitas warga. Keseharian yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur guyub rukun warga dalam suka dan duka sebagai masyarakat Desa Cirahab, " tandas AKP lulus Niatdi.

    Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas tinggi yang disertai kilat atau petir serta angin kencang. Sebaiknya warga beserta anggota keluarga segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

    "Masyarakat perlu waspada dan sigap untuk segera melaporkan kepada pemdes dan aparat, jika melihat atau mendengat adanya tanda tanda awal bencana akan terjadi, demi keselaamatan jiwa sebagai skala prioritas, " pungkas Kapolsek Lumbir.

    Ditempat terpisah, Babinkamtibmas, Ngisomudin mengabarkan juga bahwa di Desa Cirahab turun hujan dengan intentitas tinggi, pada hari Jum'at (23/12/2022) sekitar jam 15:30 Wib. Pondasi talud rumah Sanwardi Desa Cirahab RT.02 RW.03 longsor dan langsung dibantu warga, " ungkap Ngisomudin Babinkamtibmas Polsek Lumbir.

    Redaktur     : JIS Agung 

    Kontributor : Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng bencana longsor tni polri
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Di PHI Ke-94, Bupati Banyumas Bersama Lautan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Banyumas Anugerahkan Resik Award...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami