BANYUMAS- Aksi Jaringan Pengelola Zakat Infaq Shadaqah (JPZIS) NU Care-Lazisnu Berkah Remen Silaturrahmi (Beres) di Banyumas mendapat perhatian khusus dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah H Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd.
Ketua pengurus harian Ustadz Daryanto didampingi pembina dan penasehat KH Achmadi, sekretaris Asron, bendahara Sri Wakhyuni, petugas lapangan JPZISNU Beres Purwokerto Barat Siti Masitoh, Asma Asiyah, Nur Khasanah, Rois Mustholih, Auliya Rahman dan Salim mengatakan pihaknya berterima kasih di hari libur masih berkenan menerima PH PL JPZISNU Beres bersilaturrahmi di Ruang Kantor Kemenag Banyumas, Kamis (18/05/2023) sore.
"Kepala Kemenag Kabupaten Banyumas melayani tanpa batas (MANTAB), menerima silaturahmi dan melayani kami dengan layanan sepenuh hati, walaupun di hari libur yang semestinya untuk bersama keluarga, " ungkap Ustadz Daryanto.
Kepala Kemenag Banyumas H Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd, menyampaikan pihaknya mengapresiasi atas kebersamaan team JPZISNU Beres yang selalu kompak dan saling melengkapi.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Terima kasih silaturrahminya bangga atas semua prestasi yang telah dicapai, saya mendaftarkan diri jadi munfiq JPZISNU Beres dan akan ikut mensosialisasikan gerakan sedekah pagi dengan kaleng Koin NU kepada beberapa element masyarakat, " kata H Ibnu Asaddudin.
"Kinerja JPZISNU Beres selaras dengan 3 komitmen Kemenag Kabupaten Banyumas. Komitmen kebersamaan, saya mengapresiasi akan bersamaan yang selalu kompak dan saling melengkapi. Terus lanjutkan perjuangannya untuk berprestasi sesuai dengan komitmen berikutnya dari Kementerian Agama, " imbuh orang nomer satu di jajaran Kementrian Agama Kebumen Banyumas itu.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Lanjut, H Ibnu Asaddudin mengimbuhkan pihaknya mengakui dan kagum JPZISNU Beres sangat menginspirasi dan memotivasi yang lain dalam syiar NU Care-Lazisnu di Kabupaten Banyumas, serta sudah mengamalkan ben Jorna Bae (BJB) atau tidak mudah kepo, tidak mudah emosi, tidak mudah mutung, terus berjuang.
"Setiap gerak langkah JPZISNU Beres pasti ada pro dan kontra. Kondisi tersebut harus disikapi dengan prinsip "Dihina Tidak Akan Menjadi Sampah, Disanjung Tidak Akan Menjadi Rembulan" maju terus pantang mundur dan berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dalam menebar manfaat, " imbuh H Ibnu Asaddudin.
Pantauan di lokasi suasana pertemuan penuh keakraban kekeluargaan dan canda tawa dan statment terakhir Ben JPZIS Bae (BJB), dan wujudkan Ben Jos Banyumas (BJB). Silaturahmi diakhiri dengan menunaikan sholat Maghrib berjamaah di Masjid Kemenag Kabupaten Banyumas dan doa sapu jagad yang dipimpin oleh Ustadz Daryanto.
Editor : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI